Olahraga

FUTSAL

Sejarah futsal

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.

Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.

Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.

Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.

Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game

Peraturan::

Lapangan permainan

1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola

1. Ukuran: 4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)

Jumlah pemain (per tim)

1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Jumlah wasit: 2
5. Jumlah hakim garis: 0
6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
7. Metode pergantian: “pergantian melayang” (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)

Perlengkapan pemain

1. Kaos bernomor
2. Celana pendek
3. Kaos kaki
4. Pelindung lutut
5. Alas kaki bersolkan karet

Lama permainan

1. Lama normal: 2×20 menit
2. Lama istiharat: 10 menit
3. Lama perpanjangan waktu: 2×10 menit
4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

Kejuaraan futsal terkemuka

Piala Dunia Futsal FIFA

* 1989 (di Rotterdam, Belanda): dimenangkan Brasil
* 1992 (di Hong Kong): dimenangkan Brasil
* 1996 (di Barcelona, Spanyol): dimenangkan Brasil
* 2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol
* 2004 (di Taiwan): dimenangkan Spanyol.
* 2008 (di Brasil): dimenangkan Brasil.

Piala Dunia Futsal AMF

* 1982 (di Sao Paulo, Brazil): dimenangkan Brazil
* 1985 (di Madrid, Spanyol): dimenangkan Brazil
* 1988 (di Melbourne, Australia): dimenangkan Paraguay
* 1991 (di Milan, Italia): dimenangkan Portugal
* 1994 (di Argentina): dimenangkan Argentina
* 1997 (di Meksiko): dimenangkan Venezuela
* 2000 (di La Paz, Bolivia): dimenangkan Kolombia
* 2003 (di Paraguay): dimenangkan Paraguay.

Olahraga

BOLA VOLI

Bola Voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang dipisahkan dengan net. Permainan di atas lapangan bebentuk empat persegi panjang, di tenga- tengah lapangan dipisahkan dengan dibentangkan net. Permainan in dapat dimainkan di dalam ruangan atau di lapangan terbuka.
Tujuan permainan bola voli adalah agar setiap regu dapat melewatkan bola mellaui atas net sampai bola yang dilewatkan tidak menyentuh lantai di dalam daerah atau lapangan sendiri. Dalam permainan tiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke daerah lawan melewati atas net dan berusaha memenangkan permainan dengan cara mematikan bola di daerah lawan dnegan menggunakan teknik-teknik bermain bola voli yang benar.
Untuk mendapatkan kemenangan, setiap pemain bola voli harus menguasai teknik dasar memainkan bola karena penguasaan teknik dasar menentukan menang atau kalahnya suatu pertandingan.
2. Lapangan dan Perlengkapan Permainan Bola Voli
a. Ukuran lapangan dan daerah lapangan
Lapangan bola voli berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran
1. Panjang : 18 Meter
2. Lebar : 9 meter
3. Daerah bebas : 3 meter, untuk internasional 5 meter samping dan 8 meter garis akhir
4. Lebar garis : 5 cm dan berwarna terang

b. Perlengkapan Permainan
1. Net dan tiang
a. Lebar Net : 1 meter
b. Panjang net : 9,50 meter
c. Pita tepi atas net : 5 cm
Tinggi net
a. Putra : 2,43 meter
b. Putri : 2,24 meter
Tiang net
a. Tinggi : 2,55 meter
b. Jarak tiang dari garis samping 0,50 sampai 1 meter
Pita dan antena
a. Panjang pita : 1 meter
b. Lebar pita : 5 cm
c. Panjang antena : 1,80 meter
d. Diameter antena : 10 mm
e. Tinggi antena di atas net 80 cm dan terdapat garis kontras sepanjang 10 cm

c. Bola
Bola terbuat dari kulit yang lunak dan lentur, atau bahan kulit sintetis dan sejenisnya
a. Warna : Seragam dan terang
b. Keliling : 265 – 67 cm
c. Berat : 200 – 280 gram
d. Tekanan udara : 0,30 – 0,325 kg/ cm2 atau 294,3 – 318,82 mbar

3. Teknik Dasar Bermain Bola Voli
Penguasaan teknik dasar merupakan unsur penting dalam permainan bola voli. Teknik dasar bermain bola voli merupakan cara memainkan bola dengan efektif dan efisien sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku. Teknik dasar bermain bola voli meliputi teknik dasar tanpa bola dan teknik dasar dengan bola. Teknik dasar tanpa bola antara lain :
a. Gerakan dasar bergerak maju
b. Gerakand asar bergerak mudnur
c. Gerakan dasar ke samping kanan
d. Gerakan dasar bergerak ke samping kiri
e. Gerakan dasar melompat
Unsur-unsur teknik dengan bola pada permainan bola voli yang harus dikuasai meliputi antara lain :
a. Teknik Dasar Servis
Servis merupkaan pukulan permukaan untuk memulai suatu permainan. Dari segi pelaksanaannya teknik servis di bagi menjadi dua macam yaitu servis bawah dan servis atas.
1. Servis Tangan Bawah
Sikap permulaan
Sikap awal, berdiri di petak atau daerah servis dengan kaki kiri agak kedepan dari kaki kanan
Pelaksanaan
• Pegang bola setinggi pinggang dengan tangan kiri, lambungkan di depan badan
• Lengan pemukul ayunkan ke belakang kemudian ayunkan lengan ke depan
• Pukul bola dengan pergelangan tangan terbuka pada bagian tengah belakang
• Konsentrasi pada bola

Gerakan lanjutan
Setelah bola dipukul pindahkan berat badan ke kaki kanan dan bergerak ke lapangan petandingan

2. Servis Tangan Atas
Sikap permulaan
Sikap awal, berdiri di petak atau daerah servis dengan kaki kiri agak ke depan dari kaki kanan
Pelaksanaan
• Bola dimabungkan ± 50 cm di ataskeplaa
• Tangan kanan segera tarik kebelakang atas kepala dengan telapak tangan menghadap ke depan
• Setelah tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan maka bola segera pukul dengan cara memukul seperti pada smash.

Gerakan lanjutan
Setelah bola dipukul pindahkan berat badan ke kaki kanan dan bergerak ke lapangan petandingan.

b. Teknik Dasar Pasing
Passing adalah mengoperkan bola epada teman sediri dalam satu regu dengan satu teknik tertentu. Teknik passing bola voli tediri atas dua macam aitu passing bawah dan passing atas.
1. Teknik dasar passing bawah
Passing bawah yaitu passing yang dilakukan dengan dua tangan yang dikaitkan, dengan ayunan dan perkenaan dari bawah lengan, perkenaan bola pada bagian proximal pergelangan tangan dengan bidang selebar mungkin agar bola tidak banyak membuat putaran. Adpaun teknik dasar passing bawah antara lain :
Sikap perulaan
Sikap berdiri normal yaitu kedua kaki dibuka dnegan kdua lutut ditekuk dan badan sedikit dibengkokkan ke depan, badan menumpu pada kaki bagian depan agar lebih mudah dan cepat beregrak ke segala arah.
Pelaksanaan :
Setelah bola dipukul posisi badan kembali berdiri normal (tegak) dan diikuti dengan gerakan badan dan langkah kaki ke depan koordinasi tetap terjaga dengan baik
Latihan passing bawah dapat dilakukan secara berpasangan atau kelompok dua orang yang lebih, sesuai dengan jumlah bola yang ada.
a. Latihan passing bawah berpasangan dua orang
b. Latihan passing bawah berpasangan tiga orang.

2. Teknik dasar passing atas
Passing atas yaitu passing yang dilakukan dengan menggunakan jari-jari kedua tangan. Adapun teknik dasar passing atas antara lain :
Sikap permulaan
Sikap berdiri normal yaitu berdiri dengan salah satu kaki berada di depan kaki yang lain. Kedua lutut ditekuk dan badan sedikit condong ke depan dengan tangan siap berada di depan dada.
Pelaksanaan dan sikap saat perkenaan bola
• Perkenaan bola apda jari adalah di ruas pertama dan kedua atau bagian tepat jari (bukan ujung jari)
• Jari-jari tangan secara keseluruhan membentuk suatu setengah lingkaran, dan jari-jari direnggangkan sedikit satu dengan yang lain dengan ibu jari membentuk sudut
• Penempatan jari-jari yang benar akan membuat sentuhan pada bola menajdi merata oleh semua jari
• Kedudukan jari-jari berada tepat dimuka wajah dan perkenaan bola tepat pula dimuka wajah.
Gerakan lanjutan
Setelah bola dipassing maka lengan lurus dan dikuti dengan gerakan badan dan langkah kaki ke depan agar koordinasi tetap terjaga dengan baik. Latihan passing atas dapat dilakukan secara berpasangan atau kelompok dua orang lebih, sesuai dengan jumlah bola yang ada.

3. Bermain Bola voli dengan peraturan yang di modifikasi
Permainan dilakukan dengan lapangan bola voli menggunakan teknik yang telah dipelajari. Peraturan yang digunakan antara lain sebagai berikut :
a. Ukuran lapangan dan alat dapat menggunakan ukuran bola voli mini sebagai berikut :
Lapangan :
• Panjang : 12 meter
• Lebar : 5,5 meter
• Tinggi net : putra 210 cm dan putrid : 200 cm
• Alat : bola berat 230 *- 250 gram
• Net : panjang 7 meter dan lebar 90 cm
b. Memainkan bola hanya boleh dilakukan dengan teknik yang telah dipelajari
c. Pemain dapat dilakukan dengan menggunakan system rally point dengan jumlah angka tidak mutlak 25 (satu game), tetapi disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia
d. Penekanan bermain adalah kerjasama antar teman seregu dan menunj

kesehatan

Makanan Untuk Penderita Hepatitis

Hepatitis merupakan pembengkakan pada organ liver, kebanyakan disebabkan oleh infeksi secara viral. Gejala hepatitis seperti penguningan pada kulit dan mata, air seni yang berwarna gelap, sakit kepala yang luar biasa, muntah, dan rasa sakit di bagian abdomen. Pola makan dan jenis makanan punya peran penting dalam tahap penyembuhan dan pencegahan memburuknya penyakit tersebut.
Apa saja makanan untuk penderita hepatitis itu?

Penderita hepatitis dilarang mengkonsumsi minuman yang mengandung alcohol. Alcohol diproses dan dipecah oleh organ liver dan hepatitis menyerang organ ini jadi alcohol tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hepatitis. Kadar zat besi yang terlalu banyak juga bisa merusak liver. Pasien penderita hepatitis C kadang bermasalah dalam menguraikan zat besi di dalam tubuh. Maka penderita hepatitis tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Konsumsi daging merah juga harus dibatasi bagi mereka yang memiliki penyakit hepatitis. Karena daging merah bisa menyebabkan akumulasi zat besi yang tinggi di dalam liver.

Makanan untuk penderita hepatitis diantaranya adalah makanan yang mengandung banyak energy dan protein. Terlebih jika Anda juga mengalami sirosis. Dokter dan ahli nutrisi bisa membantu Anda menakar kadar nutrisi baik untuk dikonsumsi bagi penderita hepatitis.

Penderita hepatitis C harus menjaga berat badannya dalam keadaan normal. Tidak terlalu kurus ataupun kegemukan. Terlalu banyak makanan mengandung lemak akan memperburuk keadaan liver, maka konsumsi rendah lemak adalah keharusan bagi penderita hepatitis. Jumlah protein yang harus diterima oleh tubuh juga harus sesuai dengan rekomendasi dokter. Dokter akan menyesuaikan kadar yang diperlukan dengan kondisi tubuh yang sedang diderita.

Jangan ngemil coklat dan permen. Meskipun mengandung kalori tetapi sifatnya kosong. Pilihlah cemilan yang mengandung karbohidrat komplek seperti gandum, buah-buahan dan sayuran. Penderita hepatitis B lebih baik memiliki pola makan empat atau lima kali sehari dengan porsi kecil dibandingkan hanya dua kali namun dengan porsi besar. Cara ini membuat liver bekerja terlalu berat dalam satu waktu. Sebisa mungkin membatasi makanan yang mengakibatkan liver Anda bekerja lebih berat.

Jadi, lebih baik konsultasikan dulu program diet Anda dengan dokter atau ahli gizi mengenai makanan untuk penderita hepatitis sehingga akan tidak akan salah memilih.

kesehatan

Kenali Gejala TBC pada Anak

Tuberculosis atau biasa disingkat TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosae. Bakteri ini akan menginfeksi organ pernafasan, terutama paru-paru. Namun TBC juga tidak hanya menginfeksi organ dan saluran pernafasan saja. Kulit dan selaput otak atau myelin juga dapat terinfeksi oleh bakteri ini. Tuberculosis menyerang manusia tanpa memandang jenis kelamin ataupun usia. Mulai dari bayi sampai manusia lanjut usia rentan terkena penyakit ini. Adapun tanda-tanda TBC pada anak tidak sulit dikenali. Untuk itu mari kita kenali gejala TBC pada anak.

Gejala paling umum yang pasti muncul adalah demam. Timbulnya demam merupakan pertanda masa inkubasi dari basil penyebab TBC. Demam yang timbul pada umumnya tidak terlalu tinggi sehingga terkadang dikira hanya demam influenza biasa. Gejala lain yang mungkin timbul adalah berkurangnya nafsu makan anak. Bahkan pada beberapa kasus anak tidak mau makan sama sekali. Anak juga mengalami penurunan berat badan secara drastis. Gangguan pada gizi terjadi hampir di semua kasus TBC anak. Hal tersebut berhubungan erat dengan rendahnya selera makan anak.

Sebagai orang tua, harus sigap kenali gejala TBC pada anak ini karena tidak sedikit orang tua yang sekedar mengira anaknya tidak mempunyai nafsu makan dan tidak mencari tahu penyebabnya. Kondisi lain adalah gejala tubuh anak yang lemas tidak memiliki daya atau kekuatan, nampak selalu kelelahan dan tidak bergairah, lambat di dalam beraktivitas serta terkesan menutup diri.

Gejala yang cukup khas untuk dikenali pada kasus TBC anak adalah adanya batu kronis dan berulang. Batuk dengan durasi lama ini tidak mengeluarkan dahak dan merupakan gejala serangan asma. Selanjutnya terjadi diare yang berulang pada anak juga menjadi salah satu pertanda bahwa anak terkena TBC.

Namun untuk lebih memastikan apakah benar anak terkena TBC atau penyakit lain adalah dengan melakukan tes laboratorium. Akan tetapi tetap harus kenali gejala TBC pada anak untuk dapat dilakukan antisipasi berikut penanganan secara tepat terhadap penyakit yang diderita oleh anak. Dan yang paling utama jangan lupa untuk melakukan imunisasi BCG yang merupakan salah satu upaya mencegah infeksi bakteri tuberculosis.

kesehatan

Penanganan Terkini TBC Pada Anak

TBC pada anak bukanlah penyakit yang menular karena kuman hanya berkembang biak di kelenjar paru-paru jadi tidak terbuka. Hal itu tentu sangat berbeda dengan TBC pada orang dewasa yang bisa menular melalui kontak udara maupun badan dengan penderita.

Anak dengan kondisi gizi buruk atau memiliki sistem imunitas yang lemah sangat rentan untuk tertular kuman TBC. Untuk upaya pencegahan lebih dini agar anak tidak terinfeksi kuman TBC, maka disarankan kepada orang tua untuk memberi vaksin BCG pada anak, terutama setelah dilahirkan.

TBC pada anak bisa berbahaya kalau tidak ditanggulangi dengan benar, karena kuman yang masuk ke saluran napas dapat menyebar ke seluruh tubuh seperti selaput otak, hati, ginjal, tulang. Namun, selama daya tahan tubuh anak dalam keadaan baik maka kuman TBC akan berdiam diri dan baru bereaksi ketika daya tahan anak menurun.

Penanganan terkini TBC pada anak dimulai dari diagnosis TBC pada anak. Namun sebenarnya sangat sulit untuk dapat mendiagnosa Tuberculosis yang menyerang anak-anak yang lebih kecil. Padahal diagnosis tepat TBC sangatlah penting untuk menemukan adanya Mycobacterium tuberculosis yang hidup dan aktif dalam tubuh anak yang diduga TBC. Caranya yang paling mudah adalah dengan melakukan tes dahak. Namun hal itu tidak bisa dilakukan dengan uji dahak, karena anak yang menderita TBC biasanya tidak mengalami batuk berdahak. Untuk itu dilakukan cara lain untuk mendiagnosis kuman TBC pada anak, yakni melalui gambaran klinis, foto rontgen dada dan uji tuberculin atau uji mantoux. Jika mengandalkan hasil foto rongent dada, maka tidak akan ditemukan diagnosa yang tepat karenanya perlu dilakukan uji tuberculin. Nah, jika hasil Uji Tuberkulin positif, maka hal tersebut menunjukkan adanya infeksi TB.

Untuk itu, biasanya dokter akan menerapkan penanganan terkini TBC pada anak, yakni mengharuskan anak yang terinfeksi TBC untuk menjalani pengobatan TBC menggunakan tiga macam obat, yaitu INH, Rifampicin dan Pirazinamide. Pemberian obat INH dan Rifampicin selama dua bulan, dan Pirazinamide selama empat bulan, sehingga minimal pemberian obat sama dengan orang dewasa, yaitu enam bulan.

Selain mengetahui tentang penanganan terkini TBC pada anak, masyarakat juga harus memahami bahwa Penyakit TBC merupakan penyakit infeksi yang artinya, pasti ada sumber penularnya. Jadi, apabila kita mendapati seorang anak menderita TB aktif, maka langkah efektif yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran TBC kepada anggota keluarga yang lain adalah dengan memeriksa seluruh anggota keluarga dan orang dewasa lain yang memiliki kontak dekat dengan si anak yang menderita TB aktif. Hal itu berguna untuk mencari sumber penularan TBC, dan jika sudah ketemu maka penderita harus segera diobati, agar rantai penularan dapat dihentikan sedini mungkin.

pertanian

POTENSI PERTANIAN INDONESIA
16 September 2013

Indonesia dikatakan Jambrut Katulistiwa, negeri yang gemah Ripah Lohjinawi katanya orang suku Jawa. Saya berpikir benarkah demikian, kalau kita melihat renstra pertanian 2010-2014, potensi Indonesia khususnya dalam bidang Agraris, Apa potensi pertanian Indonesia ?

Ibaratnya tongkat bambu jadi tanaman, orang bilang tanah kita tanah sorga,

Ulasan ini saya bagi ada beberapa tahap unggahan, mengingat potensi pertanian Indonesia yang begitu banyaknya.

1. Keanekaragaman Hayati dan Agroekosistem

Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam, termasuk plasma nutfah, yang melimpah (mega biodiversity). Bio-diversity darat Indonesia merupakan terbesar nomor dua di dunia setelah Brasil, sedangkan bila termasuk biodiversity laut maka Indonesia merupakan terbesar nomor satu di dunia. Hal ini dapat dilihat dengan beragamnya jenis komoditas pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan yang sudah sejak lama diusahakan sebagai sumber pangan dan pendapatan masyarakat.

Keaneka ragaman hayati yang didukung dengan sebaran kondisi geografis berupa dataran rendah dan tinggi; limpahan sinar matahari dan intesitas curah hujan yang hampir merata sepanjang tahun di sebagian wilayah; serta keaneka ragaman jenis tanah memungkinkan dibudidayakannya aneka jenis tanaman dan ternak asli daerah tropis, serta komoditas introduksi dari daerah sub tropis secara merata sepanjang tahun di Indonesia.

Aneka ragam dan besarnya jumlah plasma nutfah tanaman dan hewan, baik yang asli daerah tropis maupun komoditas introduksi yang sudah beradaptasi dengan iklim tropis, di sisi lain merupakan sumber materi genetik yang dapat direkayasa untuk menghasilkan varietas dan klone tanaman unggul serta bangsa ternak.

Potensi pertanian Indonesia ini, banyak dimanfaatkan oleh negara-negara lain seperti Belanda, Prancis, Amerika dll dalam mendapatkan plasma nutfah antara lain bibit-bibit pertanian, yang dalam pelaksanaan pemanfaatannya membentuk industri bibit pertanian. Sebagian besar dari productnya dibawa ke negeri orang bule tersebut. Ini berdasarkan informasi dari tenaga kerjanya (orang Indonesia Asli)

2. Lahan Pertanian

Indonesia memiliki potensi ketersediaan lahan yang cukup besar dan belum dimanfaatkan secara optimal. Data dari kajian akademis yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air, Kementerian Pertanian pada tahun 2006 memperlihatkan bahwa total luas daratan Indonesia adalah sebesar 192 juta ha, terbagi atas 123 juta ha (64,6 persen) merupakan kawasan budidaya dan 67 juta ha sisanya (35,4 persen) merupakan kawasan lindung. Dari total luas kawasan budidaya, yang berpotensi untuk areal pertanian seluas 101 juta ha, meliputi lahan basah seluas 25,6 juta ha, lahan kering tanaman semusim 25,3 juta ha dan lahan kering tanaman tahunan 50,9 juta ha. Sampai saat ini, dari areal yang berpotensi untuk pertanian tersebut, yang sudah dibudidayakan menjadi areal pertanian sebesar 47 juta ha, sehingga masih tersisa 54 juta ha yang berpotensi untuk perluasan areal pertanian.

Jumlah luasan dan sebaran hutan, sungai, rawa dan danau serta curah hujan yang cukup tinggi dan merata sepanjang tahun sesungguhnya merupakan potensi alamiah untuk memenuhi kebutuhan air pertanian

Pertanian

PERTANIAN ORGANIK
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alamnya . mulai dari keaneka ragaman jenis fauna sampai dengan jenis floranya . dari sabang sampai merauke bisa dijumpai tanaman-tanaman tropis asli dari indonesia . tidak hanya itu, Indonesia dikenal sebagai negara agraris yangkaya akan tanaman pertaniannya . sebagian besar masyarakatnya bekerja di bidang pertaniankarena lahan pertanian yang cukup berlimpah. namun, dalam pengolahannya , pertanian kita masih jauh tertinggal oleh negara-negara maju dibelahan eropa dan amerika yang hanya memiliki lahanpertanian yang relatif kecil.Dalam aspek pertanian, Indonesia seharusnya menjadi negara ekspor penghasil berasterbesar di asia tenggara. Kenyataannya, justru indonesia menjadi negara impor beras yang cukupbesar . kemampuan petani-petani di hal ini tentu akan mempengaruhi nilai per kapita indonesiasebagai negara agraris. Tidak hanya itu, Berbagai masalah dalam bidang pertanian akanberpengaruh bagi penduduk di indonesia.Pada tahun 2010, indonesia mengimpor beras sebanyak 1,33 juta ton dari berbagai negaratetangga dan hal ini tentunya akan berpengaruh kepada harga beras itu sendiri di dalam negeri . jumlah kemiskinan di indonesia akan semakin tinggi dan tidak menutup kemungkinan jika terjadiinflasi . akan semakin banyak orang yang kelaparan di indonesia dan angka kematian pun akanmeningkat.Sekarang, Lahan pertanian indonesia yang semakin sempit karena dijadikan sebagai lahanindustri dan sarana hiburan terus menekan hasil pertanian kita yang semakin terpuruk. Tidak hanyaitu, bencana alam akibat ulah manusia yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia menambahtekanan bagi para petani di Indonesia.Masalah ini tentunya akan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, petani, sampaigenerasi muda yang diharapkan mampu memberikan inovasi dan solusi bagi masalah pertanian yangada di Indonesia.Salah satu solusi yang sedang marak beredar sekarang ini adalah melalui pertanian organik.Pertanian organik adalah teknik budidaya yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpamenggunakan bahan-bahan kimia sintesis. Tujuan utama pertanian organik ini adalah menyediakanproduk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi para konsumen dankonsumennya tidak merusak lingkungan.Pertanian organik adalah salah satu cara untuk membangun pertanian indonesia secaraperlahan-lahan. Petani mandiri harus dapat mengolah pupuk alami yang berasal dari ternak hewantanpa harus menunggu pupuk yang datang dari pemerintah . pupuk organik ini terbilang lebih amankarena tidak bercampur dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi para konsumen.Oleh karena itu, diharapkan bagi para penerus bangsa khususnya melalui mahasiswapenerus bangsa yang bergerak di bidang pertanian untuk terus mengembangkannya agar rakyatindonesia menjadi makmur dan sejahtera .

Pertanian

Teknik Budidaya Jeruk Nipis
I. PENDAHULUAN
4.6. Penggunaan Hormonik
Hormonik dapat diberikan terutama setelah tanaman berumur 2 tahun, atau diberikan sejak awal lebih bagus. Caranya melalui penyiraman atau penyemprotan bersama dengan POC NASA (3-5 tutup POC NASA ditambah 1 tutup Hormonik).
4.7.Pengairan dan Penyiraman
Penyiraman jangan berlebih. Tanaman diairi sedikitnya satu kali dalam seminggu pada musim kemarau. Jika air kurang tersedia, tanah di sekitar tanaman digemburkan dan ditutup mulsa.
4.8. Penjarangan Buah
Pada saat pohon jeruk berbuah lebat, perlu dilakukan penjarangan supaya pohon mampu mendukung pertumbuhan, bobot buah serta kualitas buah. Buah yang dibuang meliputi buah sakit, tidak terkena sinar matahari (di dalam kerimbunan daun) dan kelebihan buah di dalam satu tangkai. Hilangkan buah di ujung kelompok buah dalam satu tangkai utama dan sisakan hanya 2-3 buah.
V. Hama dan Penyakit
5.1. Hama
a. Kutu loncat (Diaphorina citri.)
Bagian diserang : tangkai, kuncup daun, tunas, daun muda. Gejala: tunas keriting, tanaman mati. Pengendalian: menggunakan PESTONA atau Natural BVR. Penyemprotan dilakukan menjelang dan saat bertunas, buang bagian yang terserang.
b. Kutu daun (Toxoptera citridus aurantii, Aphis gossypii.)
Bagian diserang : tunas muda dan bunga. Gejala: daun menggulung dan membekas sampai daun dewasa. Pengendalian: menggunakan PESTONA atau Natural BVR.
c. Ulat peliang daun (Phyllocnistis citrella.)
Bagian diserang : daun muda. Gejala: alur melingkar transparan atau keperakan, tunas/daun muda mengkerut, menggulung, rontok. Pengendalian: semprotkan dengan PESTONA. Kemudian daun dipetik dan dibenamkan dalam tanah.
d. Tungau (Tenuipalsus sp. , Eriophyes sheldoni Tetranychus sp)
Bagian diserang : tangkai, daun dan buah. Gejala: bercak keperak-perakan atau coklat pada buah dan bercak kuning atau coklat pada daun. Pengendalian: semprotkan PESTONA atau Natural BVR.
e. Penggerek buah (Citripestis sagittiferella.)
Bagian diserang : buah. Gejala: lubang gerekan buah keluar getah. Pengendalian: memetik buah yang terinfeksi, disemprot PESTONA pada buah berumur 2-5 minggu.
f. Kutu penghisap daun (Helopeltis antonii.)
Bagian diserang : tunas, daun muda dan pentil. Gejala: bercak coklat kehitaman dengan pusat berwarna lebih terang pada tunas dan buah muda, bercak disertai keluarnya cairan buah yang menjadi nekrosis. Pengendalian: semprotkan PESTONA
g. Thrips (Scirtotfrips citri.)
Bagian diserang : tangkai dan daun muda. Gejala: helai daun menebal, tepi daun menggulung ke atas, daun di ujung tunas menjadi hitam, kering dan gugur, bekas luka berwarna coklat keabu-abuan kadang disertai nekrotis. Pengendalian: menjaga agar tajuk tanaman tidak terlalu rapat dan sinar matahari masuk ke bagian tajuk, hindari memakai mulsa jerami. Kemudian gunakan PESTONA atau Natural BVR.
h. Kutu dompolon (Planococcus citri.)
Bagian diserang : tangkai buah. Gejala: berkas berwarna kuning, mengering dan buah gugur. Pengendalian: gunakan PESTONA. atau Natural BVR. Cegah datangnya semut sebagai vektor kutu.
i. Lalat buah (Dacus sp.)
Bagian diserang : buah yang hampir masak. Gejala: lubang kecil di bagian tengah, buah gugur, belatung kecil di bagian dalam buah. Pengendalian: gunakan Perangkap lalat Buah.

5.2. Penyakit
a. CVPD
Penyebab: Bacterium like organism dengan vektor kutu loncat Diaphorina citri. Bagian yang diserang: silinder pusat (phloem) batang. Gejala: daun sempit, kecil, lancip, buah kecil, asam, biji rusak dan pangkal buah oranye. Pengendalian: gunakan bibit tanaman bebas CVPD. Lokasi kebun minimal 5 km dari kebun jeruk yang terserang CVPD. Gunakan Pestona atau Natural BVR untuk mengendalikan vektor.
b. Blendok
Penyebab: jamur Diplodia natalensis. Bagian diserang : batang atau cabang. Gejala: kulit ketiak cabang menghasilkan gom yang menarik perhatian kumbang, warna kayu jadi keabu-abuan, kulit kering dan mengelupas. Pengendalian: pemotongan cabang terinfeksi. Bekas potongan diolesi POC NASA + Hormonik + Natural GLIO. POC NASA dan Hormonik bukan berfungsi mengendalikan Blendok, namun dapat meningkatkan daya tahan terhadap serangan penyakit.
c. Embun tepung
Penyebab: jamur Oidium tingitanium. Bagian diserang : daun dan tangkai muda. Gejala: tepung berwarna putih di daun dan tangkai muda. Pengendalian: gunakan Natural GLIO pada awal tanam.
d. Kudis
Penyebab: jamur Sphaceloma fawcetti. Bagian diserang : daun, tangkai atau buah. Gejala: bercak kecil jernih yang berubah menjadi gabus berwarna kuning atau oranye. Pengendalian: pemangkasan teratur, gunakan Natural GLIO pada awal tanam.
e. Busuk buah
Penyebab: Penicillium spp. Phytophtora citriphora, Botryodiplodia theobromae. Bagian diserang : buah. Gejala: terdapat tepung-tepung padat berwarna hijau kebiruan pada permukaan kulit. Pengendalian: hindari kerusakan mekanis, gunakan Natural GLIO awal tanam
f. Busuk akar dan pangkal batang
Penyebab: jamur Phyrophthora nicotianae. Bagian diserang : akar, pangkal batang serta daun di bagian ujung. Gejala: tunas tidak segar, tanaman kering. Pengendalian: pengolahan dan pengairan yang baik, sterilisasi tanah pada waktu penanaman, buat tinggi tempelan minimum 20 cm dari permukaan tanah. gunakan Natural GLIO pada awal tanam
g. Buah gugur prematur
Penyebab: jamur Fusarium sp. Colletotrichum sp. Alternaria sp. Bagian yang diserang: buah dan bunga. Gejala: dua-empat minggu sebelum panen buah gugur. Pengendalian: gunakan Natural GLIO pada awal tanam
h. Jamur upas
Penyebab: Upasia salmonicolor. Bagian diserang : batang. Gejala: retakan melintang pada batang dan keluarnya gom, batang kering dan sulit dikelupas. Pengendalian: kulit yang terinfeksi dikelupas dan diolesi fungisida yang mengandung tembaga atau belerang, kemudian potong cabang yang terinfeksi.
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.

VI. Panen
Buah jeruk dipanen saat masak optimal berumur + 28-36 minggu, tergantung jenis/varietasnya. Buah dipetik dengan menggunakan gunting pangkas.

Introducing my new website

Thanks for stopping by and welcome to my new blog! This is just an introductory post so I’ll keep it short and sweet.

I decided to start a blog because I [what inspired you start a blog?]

Over the next few months I plan to be writing and sharing posts about [what topics will you be writing about?]

That’s it for now! If you’d like to be kept updated with my posts “Like” this post or subscribe to my blog.